Maaf atas segala keegoisanku yang terjadi beberapa saat ini, aku tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Aku sadar, bahwa mereka yang kamu bangga-banggakan tak ada apa-apanya denganku atas segala keterbatasanku. Aku hanya bisa melihat dari sisi lain, melihat semuanya, senyummu yang mengembang ketika ku melihat gambarmu bersama mereka. Sekarang aku sadar pada diriku sendiri, melihat semuanya sudah sangat cukup jelas atas segala sikap yang telah membuatmu malu ketika bersamaku. Aku mengerti.
Tak perlu menjelaskan apapun, sudah cukup sesakit apa aku merasakannya. Pada kenyataannya tak ada seorangpun yang peduli pada perasaanku. Aku tahu, aku memang selalu salah, yang telah merubah segalanya. Di matamu aku tidak pernah berjuang, aku sudah berubah, dan tak pernah peduli padamu. Ketika kamu sedang bahagia dengan orang lain dan tiba-tiba aku muncul dalam kebahagiaanmu, apakah itu patut? Sopan? Tidak bukan? Sesungguhnya aku hanya tidak ingin melihatmu sedih ketika bersamaku. Aku selalu gagal membuat keadaan menjadi normal, justru keadaan ini semakin memburuk karena adanya aku yang mengganggu kebahagiaanmu itu.
Tolong.. Biarkan aku hidup dalam kebahagiaan yang melihatmu bahagia. Dan tolong.. Jangan pernah mempermasalahkannya, sungguh aku tidak apa-apa. Kebahagiaanmu itu lebih penting, segalanya. Aku tidak mau, orang sepertiku, yang membuatmu malu ini merusak kebahagiaanmu, merusak segala hal yang telah normal. Biarkan aku melihat dari sisi lain atas segala kebahagiaanmu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar